Doa Salat Hajat, Selama dan Setelah

Doa Salat Hajat, Selama dan Setelah

September 6, 2023 0 By Yuliarti Selli

Salat hajat, adalah salat sunah yang bisa dijadikan jembatan untuk kita yang ingin sesuatu untuk dikabulkan oleh Allah (dalam hal kebaikan). Setelah salat wajib atau sunah, pasti ada doa penutup salat, sesuai salat apa yang sedang dikerjakan.

Dan untuk salat sunah hajat, ada sendiri doa mulai dari niat hingga doa setelah (penutup) salat hajat. Ibadah sunah, menjadi penutup salat wajib yang masih belum sempurna. Jadi, dengan salat sunah, kita bisa menyempurnakan pahala yang ada.

Tentang Amalan Salat Sunah Hajat

Salat sunah ini, memang didedikasikan untuk umat muslim yang memiliki hajat, dan keinginan khusus untuk diwujudkan melalui doa secara khusyuk dan ikhlas tulus kepada Allah. Pintu keberkahan, akan semakin terbuka, dan rahmatnya akan mengalir dengan mudahnya.

Amalan ini, atau salat sunah ini, bisa diamalkan kapan saja, dengan syarat tidak bertepatan dengan waktu-waktu tertentu, yang tidak dianjurkan. Kesempatan untuk meraih berkah ini, bisa kita ambil atau jemput dengan maksimal.

Jumlah rakaat salat hajat, lebih dibilang fleksibel, yang mana antara 2 hingga 12 rakaat terserah sebisanya, yang penting niat. Anjuran untuk salat hajat, sudah ada dalam riwayat Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda:

“Barang siapa yang berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian shalat dua rakaat dengan sempurna, maka Allah akan memberikan apa yang ia minta cepat atau lambat,” (HR Ahmad).

Doa setelah Salat Hajat

Doa salat hajat, bisa kamu baca setelah mengerjakan salat ini. Bisa kita lihat, dalam buku Doa-Doa Mustajabah tulisan Abu Qalbina, yaitu:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bahasa latin: La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza’ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada’ li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mulia. Maha Suci Allah, Tuhan penguasa singgasana yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aku Mohon kepada-Mu segala hal yang bisa menghadirkan rahmat-Mu dan dorongan kuat untuk mendapatkan ampunan-Mu, luapan segala kebajikan, dan keselamatan dari setiap dosa. Jangan Engkau biarkan dosa menghampiriku kecuali Engkau mengampuninya, jangan biarkan kesedihan menghinggapiku kecuali Engkau memberikan jalan keluarnya, dan tiada suatu hajat yang Engkau ridhai kecuali Engkau memenuhinya, wahai Dzat yang Maha Kasih di antara para pengasih,”

Terkait  Mengenal 4 Metode Penentuan Awal Ramadan

Tata Cara Salat Hajat

Tata cara salat hajat, sama dengan tata cara salat sunah lainnya. Hanya saja, bedanya lebih ke kelebihan yang dimiliki, beda dengan salat sunah lainnya. Kita harus memastikan, akan kesucian dan kebersihan diri dari segala kotoran yang membatalkan salat.

Hati juga harus bersih, mulai dari sifat iri, dengki, riya, takabur, dan lain-lain. Dalam melaksanakan salat ini, kita setidaknya berkomitmen untuk memurnikan hati dan sifat-sifat negatif di atas.

Salat hajat, bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri-sendiri. Tata caranya, berikut ini:
1. Membaca niat sholat hajat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala,”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Setelah membaca surat Al Fatihah, diriwayatkan dari Wahib bin Al-Ward mengatakan bahwa doa yang dikabulkan adalah doa dari seorang hamba yang sholat 12 rakaat dan membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi serta surat Al Ikhlas
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri, dan lakukan gerakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
12. Duduk tasyahud akhir
13. Salam
Jadi, sudah siap untuk salat hajat?