Contoh Mad Iwad dalam Al-Qur’an
November 12, 2023Dalam ilmu tajwid, ada yang namanya hukum bacaan dalam Al-Qur’an, dan salah satunya ada hukum baan mad, atau Mad Iwad. Mad, adalah hukum bacaan suatu huruf dibaca lebih panjang dari huruf lainnya. hal ini, menjadi suatu ketentuan.
Jenis hukum bacaan mad yang akan kita bahas disini, adalah Mad Iwad. Contoh Mad Iwad sendiri, cukup banyak, dan bisa ditemukan dalam ayat Al-Qur’an. Sebelumnya, kita harus tahu mengenai hukum bacaan ini, agar cara baca dan artinya jadi benar.
Berikut ini, penjelasannya.
Pengertian Mad
Mad, adalah salah satu hukum tajwid, dimana suatu huruf harus dibaca lebih panjang dari huruf lainnya. Hal ini, sesuai dengan ketentuan, yang mana hukum bacaan mad ditandai dengan adanya huruf seperti hamzah, wawu, dan yak. Huruf ini, terletak setelah huruf yang harus dibaca panjang.
Ada 14 jenis, hukum bacaan mad yang ada di dalam Al-qur’an. Untuk Mad Iwad sendiri, ada beberapa hukum bacaan yang ada. Secara etimologis, Mad Iwad terdiri dari dua kata, yaitu mad dan iwad. Mad artinya panjang, sedangkan iwad artinya pengganti.
Jadi, Mad Iwad adalah berhenti pada tanwin fathah di akhir ayat. Jadi, Mad Iwad merupakan bacaan panjang pada akhir kata (kalimat) sebagai ganti dari suara tanwin fathah yang tidak lagi berbunyi lagi karena bacaan diwaqofkan.
Ketentuan Hukum Mad Iwad
Ketentuan Mad Iwad, berlaku jika fathahtain ( ـً ) ada pada akhir kata. Hal ini, dikarenakan Waqaf (berhenti) dan dibaca mad sebagai pengganti tanwin. Nantinya, harakat tanwin tidak lagi dibunyikan, dan cara bacanya panjang 1 alif atau 2 harakat/ketukan, seperti panjang mad thobi’i.
Hukum Mad Iwad, tidak akan berlaku pada bacaan Ta’ Marbuthah (ىة , ة). Apabila ada Ta’ Marbutah berharakat fathahtain (ـً), dan diwaqafkan, maka cara bacanya harus mengubah Ta’ Marbuthah menjadi Ha’ (ه, ىه) sukun/mati.
Contoh Mad Iwad
Contoh Mad Iwad, diantaranya:
1. QS Al-Adiyat ayat 1
وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ
wal-‘ādiyaati ḍab-ḥaa
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan ضَبْحًاۙ.
2. QS Al-Adiyat ayat 2
فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ
fal-mụriyaati qad-ḥaa
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan قَدْحًاۙ.
3. QS Al-Adiyat ayat 3
فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙ
fal-mugīrāti ṣub-ḥā
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan صُبْحًاۙ.
4. QS Al-Adiyat ayat 4
فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ
fa aṡarna bihī naq’ā
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan نَقْعًاۙ.
5. QS Al-Adiyat ayat 5
فَوَسَطْنَ بِهٖ جَمْعًاۙ
fa wasaṭna bihī jam’aa
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan جَمْعًاۙ.
6. QS Al-Insyirah ayat 5
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Fa inna ma’al usri yusraa
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan يُسْرًا.
7. QS An-Nasr ayat 2
وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ في دِيْنِ اللَّهِ أَفْوَاجًا
Wa ra’aitan-naasa yadkhulūna fī dīnillāhi afwaaja
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan أَفْوَاجًا.
8. QS An-Nasr ayat 3
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
Fasabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfirh, innahuu kāna tawwaabaa.
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan كَانَ تَوَّابًا.
9. QS Al-Balad ayat 6
يَقُوْلُ اَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًاۗ
Yaqụlu ahlaktu mālal lubadaa
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan لُّبَدًا.
10. QS Al-Ahzab ayat 3
وَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ وَكِيْلً
Wa tawakkal ‘alallāh, wa kafā billaahi wakīlaa
Contoh Mad Iwad dalam ayat tersebut, ada pada bagian akhir ayat, yaitu pada bacaan وَكِيْلًا.
Dari penjelasan di atas, kita ketahui bahwa Mad Iwad, hukum bacaannya seperti itu. Dan ada juga, tambahan penjelas lainnya, sebagai pelengkap. Semoga bermanfaat!