Niat Puasa Rajab, Ketahui Hal Ini Berikut!

Bulan rajab, adalah bulan ke-7 dalam kalender Hijriyah. Di bulan ini, kita dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Rajab. Puasa ini, lebih baik dilaksanakan pada hari-hari utama, seperti hari Senin, Kamis, dan Jumat.

Bisa kita ambil, pada hari Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15). Anjuran puasa Rajab, bisa kita lihat dalam hadis Nabi Muhammad SAW, yang berhunyi

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya: “Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”

Untuk lebih lanjutnya, simak berikut ini.

Hukum Puasa Rajab

Hukum puasa Rajab, adalah sunnah, dan jadi makruh jika dilaksanakan selama 1 bulan penuh. Anjuran puasa Rajab, juga bisa dilihat kitab I’ânah at-Thâlibîn, Sayyid Abu Bakar Syattha’, yaitu:

صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ

Artinya: “Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!” (H. R. Abu Dawud dan yang lainnya).

Hadist ini, menjelaskan pada bulan-bulan mulia, kita tidak dianjurkan untuk berpuasa sebulan penuh. Untuk yang memiliki hutang puasa Ramadhan, maka diperbolehkan untuk mengqada atau menggantikan bersamaan dengan puasa sunah bulan Rajab.

Niat puasa sunnah rajab, dapat dilafalkan pada malam hari hingga menjelang Subuh. Berikut ini, adalah bahasa Arab-nya:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bahasa latin: Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”

Jika kita lupa melafalkan niat ketika malam hari hingga menjelang Subuh, maka niat puasa sunah bulan Rajab dapat dilafalkan pada siang hari. Dengan syarat, belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa Rajab, seperti makan dan minum.

Niat Puasa Rajab saat Siang Hari

Berikut ini, adalah doa niat puasa bulan Rajab ketika siang hari, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bahasa latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”

Pantangan puasa rajab, diantaranya:

1. Melakukan makan dan minum, dengan disengaja.
2. Melakukan hal-hal maksiat secara disengaja.
3. Sedang berbohong dan bergunjing.
4. Muntah dengan disengaja, dan menunda waktu berbuka, dan hal lainnya yang membatalkan puasa.

Manfaat Puasa Rajab

Berikut, adalah manfaat dari puasa rajab, diantaranya:
1. Menurut riwayat Imam Thabarani dari Sain bin Rasid, yaitu pahala puasa bulan Rajab seperti satu tahun berpuasa. Bila puasa tujuh hari, maka ditutuplah pintu-pintu neraka jahanam. Bila puasa dilakukan delapan hari, maka dibukakan delapan pintu surga, dan jika dilakukan 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaan kita.
2. Lebih utama, dari puasa bulan lain.
3. Mendapat ganjaran pahala ibadah seperti 900 tahun.
4. Mendapat pahala, setara puasa 60 hari.
5. Pahala puasa rajab 1 hari, sama seperti pahala 1 bulan.
6. Dibalas dengan surga.
7. Meningkatkan, sistem kekebalan di tubuh.
8. Menyehatkan ginjal.
9. Sebagai proses detoksifikasi.
10. Meningkatkan, kemampuan otak.

Jadi, mau puasa bulan rajab? Pastikan, niat puasa bulan rajab, karena ibadah bukan karena hanya ingin mendapatkan pahala. Karena ingat, pahala akan bisa saja sirna jika kita salah niat dari awal. Jadi, ikhlas adalah kata kunci untuk mendapatkan keridhoan Allah.