Generasi Sandwich menurut Pandangan Islam
November 12, 2022 0 By Yuliarti SelliGenerasi Sandwich, kini terkenal di zaman sekarang, tepatnya julukan untuk anak-anak muda sekarang. Dengan zaman millenial dan serba digital, memungkinkan kita kerja instan, hidup instan, tanpa perlu effort tinggi. Istilah ini lebih didasarkan pada masyarakat yang mendalami literasi keuangan.
Generasi Sandwich, dianggap sebagai generasi yang harus menanggung hidup 3 generasi, diantaranya orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya. Seperti Sandwich yang mempunyai beberapa lapisan didalamnya. Jadi istilah ini cocok.
Latar Belakang Penamaan
Banyak faktor, yang melatarblakangi nama tersebut, pastinya faktor atau hal yang memicu adalah adanya kegagalan finansial orang tua atau tidak adanya perencanaan finansial bagi orang tua untuk anaknya. Jadi, dimulai dari pola manajemen keuangan yang buruk dari orang tua berdampak ke anak.
Bisa dibilang, orang tua tersebut tidak mempunyai finansial yang kuat sampai masa tua nanti. Hal tersebut berpotensi membuat anak saat besar menjadi Generasi Sandwich. Mata rantai ini tidak gampang bisa dihapus, dan siklus ini pasti ada di setiap zamannya.
Tuntutan ekonomi, keluarga, membuat overthinking generasi ini, sehingga perlu dikaji dalam berbagai hal agar bisa tahu cara dalam menanggulanginya. Jadi, anggap saja, di zaman ini lebih ke generasi yang mengalami krisis ekonomi, tak tahu harus berbuat apa, karena ada banyak hal baru disini.
Secara Pandangan Islam
Islam sendiri, adalah agama yang Kamil wa Syamil, dimana telah memberikan pedoman sekaligus solusi akan berbagai hal yang muncul dalam hidup ini. Apalagi Al-Qur’an sebagai pelengkap kitab-kitab sebelumnya, jadi sangat tepat dan lengkap, disesuaikan dengan permasalahan zaman.
Mulai dari urusan kecil, seperti ke kamar belakang hingga peristiwa kiamat pun, semua sudah dijelaskan di kitab ini. Jadi, bisa dibilang bahwa Islam bisa mengatasi hal tersebut (Generasi Sandwich) jika dilakukan secara benar.
Dalam Islam sendiri, menanggung beban keluarga merupakan wujud sedekah ke kerabat dan memiliki keutamaan di sisi Allah. Berupa ganjaran pahala sekaligus menyambung tali silaturahmi. Hubungan kerabatan disini, adalah orang tua, istri, dan anak.
Anggap Saja, Generasi Sandwich dalam Islam bukanlah Sebuah Beban
Dalam pandangan Islam, Generasi Sandwich bukanlah suatu beban. Dalam artian, memberi nafkah kepada orang tua merupakan salah satu bentuk dari “birrul walidain” dan hal tersebut dianggap sebagai sebuah kesempatan berharga dalam meraihnya.
Kerugian yang dialami seseorang yang tidak berbakti kepada orang tua adalah tidak masuk surga. Sebagai manusia, hamba Allah, kita tidak diperbolehkan pasrah saja, tetapi berusaha untuk mendapatkan kesejahteraan hidup, apalagi bisa membahagiakan orang tua.
Karena yang bisa merubah keadaan seseorang adalah kita sendiri. Tanpa ada pergerakan, sama saja dengan nol dan hasilnya sama. Dengan munculnya Generasi Sandwich di zaman sekarang secara banyak, setidaknya kita harus bersyukur dengan keadaan yang ada, tanpa mengeluh, dan bersyukur.
Untuk Generasi Sandwich, tidak Semudah itu
Untuk pengaplikasiannya sendiri, menurut Generasi Sandwich hal tersebut adalah hal yang susah. Dalam artian, kita harus bersyukur, tapi bukan berarti harus menganggap bahwa semuanya baik-baik saja. Karena ada cobaan yang harus dilalui.
Bersyukur harus dilakukan secara aksi, dalam kehidupan sehari-hari. Saat kita gemar bersyukur, maka kita akan mendapat keberkahan dari Allah dan itu banyak tanpa terkira-kira. Jangan berpatok pada Generasi Sandwich. Anggap saja, kamu bisa menjadi generasi yang lain tanpa terpengaruh label.
Pola pikir, adalah hal yang perlu ditata ulang untuk geneasi Sandwich. Komunikasi dengan orang tua, menjadi salah satu kunci dalam kesejahteraan hidup. Mulai menata solusi bersama, hajat bersama, dan bagian-bagian keuangan yang perlu diamankan demi kesejahteraan bersama secara panjang.
Cara agar tidak menjadi Generasi Sandwich
Ini dalam maksud, agar kamu tidak masuk menjadi Generasi Sandwich adalah dengan melakukan 3 hal di atas. Generasi Sandwich, tidak seburuk dan sebaik yang dipikirkan, jadi berusaha berpikir, bahwa semua pasti ada sisi buruk dan baiknya. Tinggal cara kita menyikapi seperti apa.
Pentingnya generasi muslim saat ini, untuk membaca literasi akan keuangan. Jadi tidak menyesal di kala tuanya. Selalu optimis dalam perubahan yang ada. Berikut ini adalah tips dalam memutus rantai yang ada agar tidak menjadi Generasi Sandwich, diantaranya:
- Cermat mengatur cashflow dalam keuangan.
- Bicarakan dengan anggota keluarga mengenai kebutuhan dan kondisi keuangan, agar sama-sama enak.
- Siapkan investasi terbaik, begitu juga dengan tabungannya.
- Lindungi diri dan keluarga dengan mengurus asuransi kesehatan, dan asuransi lainnya yang dibutuhkan.
- Sikapi tantangan jaman sekarang dengan berpatok atau berpedoman pada pandangan Islam.
- Bersyukur selalu dan senantiasa berpikir positif.
Itulah penjelasan mengenai Generasi Sandwich dalam pandangan Islam. Pastikan pilih yang terbaik demi solusi yang paling baik. Semangat. Jangan lupa, selalu berpatok pada pandangan Islam!