Menjaga Bau Mulut saat Puasa, Bagaimana Caranya?

Menjaga aktivitas agar tetap fresh, salah satunya dengan menjaga bau mulut, dimulai dari kebiasaan makan dan pola hidup sehat. Ternyata, ini mempengaruhi kamu dalam ke-PD-an beraktivitas, jadi jangan sampai aspek ini mengganggu kamu dalam sehari-hari.

Apalagi dalam puasa, bau mulut identik ada, tetapi bagaimana cara meminimalisirnya. Kita, bisa menjaga bau mulut, dengan mengikuti cara-cara yang ada, dan sudah turun temurun ada. Ingat, puasa bisa menyehatkan tubuh, dan mengontrol kadar gula, lemak dalam tubuh.

Ketahu Penyebab Bau Mulut tidak Sedap

Salah satu penyebab bau mulut selain salah santap, juga belum makan dan bisa dibilang puasa juga menjadi penyebab hal ini. Cuma kita bisa meminimalisir baunya dengan mengikuti cara atau tips agar hal ini terlaksana dengan baik.

Alasan secara ilmiah, kenapa kita memiliki bau mulut saat berpuasa, karena tidak ada asupan makanan dan minuman yang masuk, sehingga mengurangi produksi dari air liur yang meminimalisir bau tersebut. Secara alami, air liur mengandung enzim anti-bakteri alami.

Jadi, Bagaimana Cara Menjaganya?

1. Sikat Gigi

Adanya bau mulut, karena penumpukan sisa makanan pada gigi, sehingga salah satu mengatasinya dengan menggosok gigi dengan sikat gigi. Pastikan, menyikat gigi dengan benar. Jangan sampai, pasta dan air tidak tertelan sebelum dipakai.

Apakah boleh setelah sahur gosok gigi? Boleh asalkan tidak ada yang tertelan dari proses tersebut ke perut. Karena membuat puasa kita batal. Jangan lupa, lakukan berkumur juga untuk hasil yang merata dan bau mulut segar bertahan cukup lama.

2. Bersihkan Lidah

Lidah sendiri, juga memiliki kuman yang berasal dari makanan, jadi tetap dibersihkan lidahnya dengan lembut, jangan sampai tersakiti. Lidah sendiri, bisa jadi sarang bakteri dan ada alat khusus untuk membersihkan lidah.

Tidak perlu pakai pasta gigi dan air, tetapi perlu diingat juga bahwa pembersih lidah harus dalam keadaan higienis. Sebelum membersihkan lidah, pastikan cari tutorial yang tepat akan hal itu, agar tidak salah dalam membersihkan dan maksimal.

3. Mengobati Penyakit Gusi

Ada penyakit gusi, yang bisa membuat bau mulut tak sedap muncul. Misalnya, penyakit gingivitis dan periodontitis. Aroma tak sedap muncul dari penumpukan bakteri di dasar gigi. Agar baunya tidak semakin bertambah, maka bisa konsultasi ke dokter, untuk penanganan yang tepat.

Bagi yang suka mengonsumsi buah dengan kandungan vitamin C, bisa memicu bau mulut tak sedap. Karena kandungannya, meningkatkan produksi air liur, misal pada nanas dan jeruk. Ketika produksi air liur terjaga, maka masalah bau mulut kering akan teratasi.

4. Penuhi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh

Pastikan, kebutuhan akan cairan (air putih) terpenuhi, baik saat buka maupun sahur selama Ramadhan. Saat asupan cairan terjaga, maka produksi air liur akan berjalan dengan maksimal dan baik untuk bau mulut agar tetap sehat dan segar.

Jika dirasa, cairan yang dikonsumsi sudah tepat, tetapi bau mulut masihg saja mengganggu dan tidak normal, maka kamu bisa konsultasikan ke dokter untuk lebih lengkapnya. Penanganan akan mudah dilakukan, jika kamu cepat untuk berkonsultasi ke dokter.

5. Hindari Makanan Beraroma Menyengat

Hindari makanan dengan aroma yang menyengat, karena itu biasanya menghasilkan bau tak sedap dalam mulut. Misal, bawang bombai, jengkol, petai, dan lain sebagainya. Hindari makanan tersebut untuk dikonsumsi pas malam hari atau sahur. Tidak baik.

Selain aroma yang menyengat, pastinya ada bakteri yang menempel, dan siap-siap memberikan sensasi yang beda pada mulut dan yang membaunya juga. selalu minum air bersih dan berkumur dengan cukup agar bakteri yang ada tidak terlalu datang (banyak).

Itulah, cara menjaga bau mulut agar tetap segar di bulan puasa. Hal ini, juga bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari, semoga bermanfaat.